Fokus, Tujuan dan Ruang Lingkup

Jurnal Integrated and Sustainable Agriculture hadir dalam platform untuk menyebarkan pengetahuan dan inovasi terkait praktik pertanian terpadu dan berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mewujudkan ketahanan pangan, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.

Jurnal Integrated and Sustainable Agriculture adalah jurnal multidisiplin yang mengkaji fenomena sistem pertanian secara umum, serta interaksi antar bidang ilmu melalui pertanian terpadu dan berkelanjutan.

Jurnal Integrated and Sustainable Agriculture mempunyai misi menyebarluaskan hasil kajian yang meliputi pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan secara umum terkait budidaya, teknologi, manajemen, dan sosial ekonomi yang merupakan implementasi pertanian terpadu dan terwujudnya pembangunan pertanian berkelanjutan.

Aspek-aspek tersebut dapat diterapkan dengan memperhatikan sumber daya, keunikan, dan kearifan lokal masing-masing daerah. Selain itu, keterbukaan aspek kajian lain juga disambut baik sepanjang bisa diterapkan di negara berkembang demi kemajuan pertanian.

Jurnal ini tidak hanya mempromosikan praktik pertanian terpadu dan berkelanjutan, tetapi juga mendukung pengembangan sistem pertanian yang lebih tangguh dan adaptif, meningkatkan pemahaman tentang interaksi antara peneliti, akademisi, masyarakat, dan lingkungan, mendorong dialog dan kerjasama antar pemangku kepentingan, serta memperkuat kapasitas penelitian dan pendidikan di bidang ini.

Dengan menerbitkan artikel penelitian berkualitas tinggi, ulasan literatur, dan studi kasus yang relevan, serta pengabdian kepada masyarakat, Integrated and Sustainable Agriculture berkomitmen untuk menjadi sumber daya berharga bagi para ilmuwan, praktisi, dan pembuat kebijakan yang bekerja untuk membangun masa depan pertanian yang lebih berkelanjutan.

Jurnal Integrated and Sustainable Agriculture mencakup kajian yang membahas tentang pertanian terpadu dan berkelanjutan (pertanian/peternakan/perikanan/kehutanan) atau kajian dalam bidang-bidang berikut:

  1. Teknologi budidaya pertanian
  2. Konservasi pertanian
  3. Ekologi pertanian
  4. Permakultur
  5. Diversifikasi pertanian
  6. Kualitas dan kesehatan pertanian
  7. Pengendalian hama dan penyakit
  8. Iklim pertanian
  9. Sosial ekonomi pertanian
  10. Keanekaragaman hayati
  11. Kebijakan Pertanian
  12. Pengabdian kepada Masyarakat Petani, Peternak, dan Nelayan