Penerapan Pola Asuh Positif untuk Membangun Hubungan Baik sebagai Bentuk Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja

Main Article Content

Hana Fachriya

Abstract

Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Masa remaja merupakan masa yang penuh tantangan dan krisis. Remaja dituntut untuk bisa melakukan penyesuaian terhadap perubahan-perubahan yang timbul pada masa ini. Peran orang tua dalam mendampingi remaja menjadi hal yang sangat diperlukan bagi remaja dalam proses pertumbuhan dan perubahan-perubahan yang terjadi pada masa remaja. Penerapan pola asuh yang positif juga diperlukan agar remaja tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif seperti penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua melalui penyuluhan terhadap tahapan perkembangan remaja, pola asuh positif, dan kasus kenakalan remaja. Penyuluhan ini dihadiri oleh 20 responden yang tergabung dalam kegiatan Ibu-Ibu PKK Komplek Peni Kelurahan Menanggal. Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan uji Paired Sample T-Test, diperoleh Mean pre-test adalah 3.80 sedangkan untuk mean post-test sebesar 8.70 dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Nilai standar deviasi pre-test sebesar 1.056 sedangkan post-test sebesar 801. Dari hasil output diketahui bahwa nilai sig (2-tailed) = 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan adanya adanya pengaruh dari penyuluhan yang telah diberikan

Article Details

How to Cite
Hana Fachriya. (2023). Penerapan Pola Asuh Positif untuk Membangun Hubungan Baik sebagai Bentuk Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja. Progressive of Cognitive and Ability, 2(3), 198–205. https://doi.org/10.56855/jpr.v2i3.475
Section
Articles