Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas IX-E melalui Layanan Bimbingan Kelompok

Main Article Content

Siti Aminah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peningkatan motivasi belajar siswa melalui layanan bimbingan kelompok. Menggunakan metode Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling, penelitian dilakukan dalam dua siklus terhadap 10 siswa kelas IX-E MTsN 14 Jakarta, dengan 8 siswa memiliki motivasi belajar rendah dan 2 siswa bermotivasi tinggi untuk menciptakan dinamika kelompok. Data dikumpulkan melalui wawancara, skala motivasi belajar, dan observasi, lalu dianalisis menggunakan analisis deskriptif persentase dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa sebelum mendapatkan bimbingan kelompok berada pada kategori rendah (44,4%). Setelah layanan bimbingan kelompok diberikan pada siklus pertama, motivasi meningkat ke kategori sedang (65%). Pada siklus kedua, motivasi belajar siswa terus meningkat ke kategori tinggi, mencapai 74%. Hasil ini menegaskan bahwa bimbingan kelompok efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini merekomendasikan guru pembimbing untuk terus mengembangkan layanan bimbingan kelompok dalam rangka mendukung peningkatan motivasi belajar siswa di kelas.

Article Details

How to Cite
Aminah, S. (2024). Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas IX-E melalui Layanan Bimbingan Kelompok. Progressive of Cognitive and Ability, 3(4), 281–290. https://doi.org/10.56855/jpr.v3i4.1218
Section
Articles

References

Aidha, Harners. 2013. Penerapan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi Kelompok untuk meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII D SMP N 1 Ngariboyo (jurnal pendidikan.http://www.scribd.com/doc/156105541 #download

Anni, Catharina Tri. 2006. Psikologi Belajar. Semarang: Unnes Press.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Baktiningtyas, Rivian Susanti.2011. Studi Kasus tentang Motivasi Belajar Rendah pada Siswa Kelas IX melalui Konseling Individual dengan Pendekatan Realitas di SMP N 2 Rembang Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi: UNNES.

Djaali, H. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Djahrudin, dan Rini Fatmawati.2006. Penerapan Strategi Pembelajaran untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SD pada Mata Pelajaran IPS (jurnal pendidikan). Vol7, No2 http://jurnal.pdii/lipi.go.id/admin/jurnal/ 1020899110.pdf

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Haryanto. 2006. Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Faiqah. (2023). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas VIII MTs Negeri 8 Jakarta melalui Media Audio Visual . Progressive of Cognitive and Ability, 2(1), 103–110. https://doi.org/10.56855/jpr.v2i1.155

Hidayat, Dede Rahmat dan Aip Badrujaman. 2012. Penelitian Tindakan dalam Bimbingan Konseling. Jakarta: PT Indeks Permata Puri Media

Lyna Sari, D. (2024). Eksplorasi Cerita Rakyat Bengkulu Dalam Format Video 3d Berbantuan Artificial Intelligence Untuk Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun. Indonesian Journal of Teaching and Learning (INTEL), 3(2), 108–117. https://doi.org/10.56855/intel.v3i2.1081

Mahmud, Hasan. 2012. Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Berbantuan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Kudus. Tesis : UNNES.

Mugiarso, Heru. 2009. Bimbingan dan Konseling. Semarang: UNNES Press. Prayitno. 2004. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (L6) (L7). Padang: Universitas Negeri Padang.

Mursinah, S. (2023). Penerapan Model Snowball Throwing Berbantuan Media Video Pembelajaran untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS. Progressive of Cognitive and Ability, 2(1), 154–163. https://doi.org/10.56855/jpr.v2i1.161

Romadhon. (2024). Peningkatan Keaktifan Belajar Melalui Model Discovery Learning di Sekolah Dasar Sunter Jaya 03 Jakarta Utara. Indonesian Journal of Teaching and Learning (INTEL), 3(2), 64–74. https://doi.org/10.56855/intel.v3i2.1018

Santrock. J.W. 2003. Adolescence. Madison: Brown Publishers.

Setyaningtyas, Hidayah Ratna. 2012. Meningkatkan Motivasi Belajar Rendah pada Siswa Kelas IX F melalui Konseling Rasional Etimotif di MTs Negeri Lasem Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi: UNNES.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya

Sugiyono. 2007. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharini. 2006. Efektivitas Layanan Konsultasi kepada Orangtua dalam Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Gugus I Gondokusuman Yogyakarta. Tesis : UNNES.

Suhaeni, N., & Sridiyatmiko, G. (2022). Sebuah Studi Kasus: Pengaruh Kulture Sekolah terhadap Karakter Siswa SMP. Progressive of Cognitive and Ability, 1(1), 33–41. https://doi.org/10.56855/jpr.v1i1.6

Suherti, Susanta, Susanto, E., & Stanggo. (2024). Analisis Kualitas dan Tingkat Kognitif Soal Penilaian Sumatif Akhir Semester Genap Kelas IX SMP Negeri 02 Kota Bengkulu Berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi. Indonesian Journal of Teaching and Learning (INTEL), 3(2), 75–90. https://doi.org/10.56855/intel.v3i2.1047

Sukiman. 2011. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru Pembimbing. Yogyakarta: Paramitra Publishing.

Susilo. (2022). Pengembangan Modul Matematika Berbasis Contextual Teaching and Learning untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Progressive of Cognitive and Ability, 1(1), 10–21. https://doi.org/10.56855/jpr.v1i1.186

Suryabrata, Sumadi. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sutoyo, Anwar. 2009. Pemahaman Individu (Observasi, Checklist, Kuesioner, & Sosiometri). Semarang: CV. Widya Karya.

Tadjri, Imam. 2010. Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling. Semarang: Widya Karya Semarang

Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Winkel, W.S dan MM. Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta : Gramedia