Islam Indonesia: Telaah Kontruksi Identitas Muslim Tradisional dan Muslim Modernis

Main Article Content

Aslinda Aslinda
Sofwan Karim Elhusen
Ahmad Lahmi
Desi Asmaret
Dasrizal Dahlan

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki konstruksi identitas antara Muslim tradisional dan Muslim modernis di Indonesia. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana kedua kelompok ini membentuk identitas mereka, baik secara individu maupun sebagai komunitas, serta bagaimana identitas ini tercermin dalam praktik keagamaan, pemikiran, dan tindakan mereka dalam konteks sosial, budaya, dan politik Indonesia.. Metode yang digunakan mencakup analisis kualitatif data yang diperoleh dari literatur ilmiah dan penelitian lapangan. Hasil kajian menunjukkan perbedaan signifikan dalam konstruksi identitas antara Muslim tradisional dan Muslim modernis di Indonesia. Muslim tradisional cenderung mengedepankan praktik keagamaan yang lebih terkait dengan tradisi lokal dan kearifan lokal, sementara Muslim modernis cenderung lebih terbuka terhadap pengaruh global dan menekankan pada pembaruan pemikiran keagamaan dan adaptasi terhadap perubahan zaman. Meskipun demikian, ditemukan juga kesamaan dalam nilai-nilai agama yang mendasari kedua kelompok tersebut, seperti kepatuhan pada ajaran agama dan rasa solidaritas dalam komunitas Muslim. Kesimpulan dari penelitian ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang dinamika konstruksi identitas dalam masyarakat Muslim Indonesia, serta implikasinya dalam berbagai aspek kehidupan sosial, budaya, dan politik.

Article Details

How to Cite
Aslinda, A., Elhusen, S. K., Ahmad Lahmi, Asmaret, D., & Dahlan, D. (2024). Islam Indonesia: Telaah Kontruksi Identitas Muslim Tradisional dan Muslim Modernis. Progressive of Cognitive and Ability, 3(3), 219–229. https://doi.org/10.56855/jpr.v3i3.1150
Section
Articles