Implementasi Pendidikan Altruisme Ekonomi untuk Pembentukan Karakter Pelajar Pancasila

Abstract

Penelitian ini bertujuan menanamkan pendidikan altruisme ekonomi untuk membentuk karakter pelajar pancasila siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada SMA Negeri 1 Bangsal dan SMAS Islam Roudlotun Nasyiin Kab. Mojokerto. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Validasi data menggunakan triangulasi teknik dan sumber, dan analisis data dilakukan dengan model analisis interaktif dengan langkah tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Penelitian ini menjelaskan implementasi Pendidikan Altruisme Ekonomi untuk pembentukan Karakter Pelajar Pancasila pada siswa di SMA Negeri 1 Bangsal Mojokerto dan SMAS Islam Roudlotun Nasyiin Mojokerto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan altruisme ekonomi untuk pembentukan Karakter Pelajar Pancasila pada siswa di SMA Negeri 1 Bangsal dan SMAS Islam Roudlotun Nasyiin Mojokerto dilakukan melalui: 1) perencanaan pembelajaran yaitu mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan karakter altruisme; 2) bahan ajar yaitu dengan mengintegrasikan materi dengan nilai-nilai karakter altruisme yang dihubungkan dengan kehidupan nyata; 3) proses pembelajaran, yaitu dengan menggunakan model pembelajaran yang interaktif dan kontekstual (Discovery learning, Inkuri, Problem Based Learning dan Project Based Learning) serta melalui metode keteladanan guru; dan 4) penilaian pembelajaran, dilakukan dengan pemberian penilaian pengetahun dan ketrampilan berupa soal atau permasalahan yang berhubungan dengan kehidupan nyata dan melakukan penilaian sikap melalui pengamatan dan penilaian diri sendiri. Melalui pendidikan altruisme ekonomi ini akan membentuk siswa yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.