PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MEMBERIKAN BIMBINGAN PENYULUHAN AGAMA PADA MASYARAKAT MUSLIM
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini menjelaskan peran penyuluh agama dalam memberikan bimbingan agama pada masyarakat muslim yang rendahnya pengetahuan agama dan kurangnya minat untuk mendalami pengetahuan keagamaan sehingga antar penganut aliran agama tertentu pernah berkonflik. Seharusnya setiap masyarakat apalagi yang hidup berdampingan dengan penganut aliran agama lainnya memperoleh pengetahuan agama yang kuat agar tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi isu yang dapat menyebabkan konflik antar penganut aliran agama tertentu di masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari responden meliputi kepala KUA, penyuluh agama, kepala desa, dan tokoh masyarakat muslim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh agama dalam memberikan bimbingan agama sudah berperan secara optimal sesuai dengan kemampuan mereka dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan. Namun, dikarenakan masyarakat masih lebih memprioritaskan kesibukan masing-masing hal ini dapat menjadi faktor penghambat kegiatan. Akan tetapi untuk kedepannya penyuluh agama berupaya untuk meningkatkan kinerjanya terutama dalam menarik minat masyarakat untuk mengikuti kegiatan bimbingan agama tersebut terkhusus pada masyarakat muslim yang pernah berkonflik di desa Napis kecamatan Tambakrejo.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.