NUMBERED HEADS TOGETHER: SUATU PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Main Article Content
Abstract
Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa ,aktivitas belajar siswa, dan persentase ketuntasan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan Numbered Heads Together (NHT) pada materi pokok pecahan bentuk aljabar kelas VII E semester ganjil SMP Negeri 3 Situbondo Tahun Ajaran 2011 /2012”. Dari hasil dan pembahasan dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada materi pokok pecahan bentuk aljabar terjadi peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa yaitu pada kondisi awal, prosentase siswa yang tuntas belajarnya adalah 43,75% dan prosentase siswa yang tidak tuntas belajarnya adalah 56,25%. Pada siklus I, prosentase siswa yang tuntas belajarnya adalah 71,875% dan prosentase siswa yang tidak tuntas belajarnya adalah 28,125%. Pada siklus II, prosentase siswa yang tuntas belajarnya adalah 87,50% dan prosentase siswa yang tidak tuntas belajarnya adalah 12,50% sehingga secara klasikal kelas VII.E telah mencapai ketuntasan belajar. Berdasarkan analisis tes,PR,dan LKS diperoleh nilai rata-rata kelas untuk tes meningkat dari 60,16pada kondisi awal, dan 76,41 pada siklus I menjadi 79,78 pada siklus II. Dari hasil penilaian lembar kerja siswa (LKS) dapat diketahui bahwa tingkat pemahaman siswa semakin meningkat terlihat dari hasil siklus I pada LKS I dengan rata-rata 77,50, LKS II dengan rata-rata 81,875, dan rata-rata secara klasikal 79,69. Sedangkan pada hasil siklus II lebih meningkat lagi terlihat pada LKS I dengan rata-rata 83,75, LKS II dengan rata-rata 91,25, dan rata-rata secara klasikal 87,50. Dari hasil penilaian PR siswa meningkat yaitu pada siklus I dengan rata-rata PR I sebesar 85, rata-rata PR II sebesar 87,34, dan rata-rata secara klasikal 86,17. Pada siklus II dengan rata-rata PR I sebesar 87,66, rata-rata PR II sebesar 89,22, dan rata-rata secara klasikal 88,44. Berdasarkan analisis aktivitas siswa diperoleh prosentase keaktifan siswa secara klasikal meningkat, pada kondisi awal 46,68% (tidak aktif), siklus I 67,24% (cukup aktif), siklus II 88,19% (sangat aktif) dan semua aspek aktivitas siswa mengalami peningkatan. Saran yang dapat diberikan adalah guru hendaknya dapat menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan gaya belajar siswa sehingga dapat menarik minat siswa terhadap pembelajaran matematika dan tipe Numbered Heads Together (NHT) bisa dijadikan alternatif pendekatan dalam pembelajaran matematika. Pengambilan data dimulai pada tanggal 26 Oktober 2011 sampai 16 November 2011 yang berlokasi di SMP Negeri 3 Situbondo Tahun Pelajaran 2011/2012, obyek penelitian ini adalah siswa kelas VII.E.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.