Ekstrak Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bakterisida Minimum (KBM) Daun Henna Kuku NADES Terhadap Bakteri Bacillus Cereus
Isi Artikel Utama
Abstrak
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi Minimum Inhibitory Concentration (MIC) dan Minimum Bactericidal Concentration (MBC) ekstrak NADES daun inai (Lawsonia inermis L.) terhadap bakteri Bacillus cereus.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan di Laboratorium Fitokimia dan Laboratorium Mikrobiologi Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon. Pengumpulan data dari hasil uji MIC dengan melihat kekeruhan pada masing-masing konsentrasi dan hasil MBC dengan melihat ada tidaknya pertumbuhan bakteri.
Hasil: Sampel MIC tidak dapat diperoleh karena terlihat keruh, dan bakteri masih tumbuh pada media. Sebaliknya, sampel MBC hanya 100% yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada media. Kontrol positif Ciprofloxacin konsentrasi 100 mg memiliki diameter 2,34 cm, 125 mg memiliki diameter 2,39 cm, 150 mg memiliki diameter 2,47 cm, dan kontrol negatif larutan NADES memiliki diameter 0,98 cm.
Kesimpulan: Minimum Inhibitory Concentration (MIC) tidak dapat diketahui karena hasil ekstrak NADES daun inai dibandingkan sebelum dan sesudah inkubasi masih terlihat keruh karena faktor dari sampel. Sedangkan Minimum Bactericidal Concentration (MBC) hanya dapat diketahui pada konsentrasi 100% yang dapat mematikan pertumbuhan bakteri Bacillus cereus.
Rincian Artikel
Referensi
El-Arabi TF, Griffiths MW. Bacillus Cereus. Foodborne Infect Intox. Published online September 12, 2022:431-437. doi:10.1016/B978-0-12-819519-2.00011-6
Ramarao N, Tran SL, Marin M, Vidic J. Advanced Methods for Detection of Bacillus cereus and Its Pathogenic Factors. Sensors (Basel). 2020;20(9). doi:10.3390/S20092667
Bottone EJ. Bacillus cereus, a volatile human pathogen. Clin Microbiol Rev. 2010;23(2):382-398. doi:10.1128/CMR.00073-09
Mohamed MA, Eldin IMT, Mohammed AEH, Hassan HM. Effects of Lawsonia inermis L. (Henna) leaves’ methanolic extract on carbon tetrachloride-induced hepatotoxicity in rats. J Intercult Ethnopharmacol. 2015;5(1):22-26. doi:10.5455/JICE.20151123043218
Badoni Semwal R, Semwal DK, Combrinck S, Cartwright-Jones C, Viljoen A. Lawsonia inermis L. (henna): ethnobotanical, phytochemical and pharmacological aspects. J Ethnopharmacol. 2014;155(1):80-103. doi:10.1016/J.JEP.2014.05.042
Chaudhary G, Goyal S, Poonia P, Linn L. Lawsonia inermis Linnaeus : A Phytopharmacological Review. Int J Pharm Sci Drug Res. 2010;2(2):91-98.
Hikmawanti NPE, Ramadon D, Jantan I, Mun’im A. Natural Deep Eutectic Solvents (NADES): Phytochemical Extraction Performance Enhancer for Pharmaceutical and Nutraceutical Product Development. Plants. 2021;10(10). doi:10.3390/PLANTS10102091
Mulia K, Fauziah F, Krisanti elsa anisa. Polyalcohols as Hydrogen-Bonding Donors in Choline Chloride-Based Deep Eutectic Solvents for Extraction of Xanthones from the Pericarp of Garcinia mangostana L. molekules. 2019;24(3).
Devi S, Mulyani T. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pacar Kuku ( Lawsonia inermis Linn ) Pada Bakteri Pseudomonas Aeruginosa ( Antibacterial Activity of Ethanol Extract Pacar Kuku Leaf ( Lawsonia inermis Linn ) in Pseudomonas aeruginosa. Jcps. 2017;1(1):30-35.
Nia Murni Asih. Uji Daya Hambat Jamur Pityrosporum ovale Dari Daun Pacar Kuku Yang Diekstraksi Dengan NADES. Published online 2021.