Analisis Frasa Verba dan Frasa Adjektifa dalam Cerpen 'Dilema Nara' Karya Alya Khalisah

Main Article Content

Noibe Halawa
Friska Permata Gulo
Gabriel Delpiter Tafonao
Meliani Laoli
Mistariani Halawa
Riskiman Jaya Gulo

Abstract

Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bentuk serta fungsi frasa verba dan frasa adjektiva dalam cerpen "Dilema Nara" karya Alya Khalisah. Cerita ini dipilih karena menyajikan konflik batin dan ekspresi emosional yang intens, sehingga menjadi dasar yang kaya untuk kajian linguistik, khususnya dalam ranah sintaksis dan stilistika.


Metodologi - Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan landasan teori sintaksis, semantik, stilistika, dan pragmatik. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dan dianalisis dengan mengklasifikasikan bentuk struktural frasa, fungsi sintaktisnya dalam kalimat, serta makna kontekstual dan simbolisnya. Analisis difokuskan pada unsur mikrostruktur kebahasaan dalam narasi.


Temuan - Hasil penelitian menunjukkan bahwa frasa verba banyak digunakan untuk mengekspresikan tindakan fisik maupun keadaan emosional tokoh utama, dengan fungsi utama sebagai predikat yang merefleksikan perubahan psikologis akibat tekanan keluarga dan sosial. Sementara itu, frasa adjektiva umumnya berfungsi sebagai pelengkap atau keterangan yang memperkuat suasana batin dan kondisi mental tokoh. Secara semantik dan stilistika, frasa-frasa tersebut bersifat konotatif dan simbolis, memperkaya makna naratif serta membangun kedekatan emosional dengan pembaca. Dari sisi pragmatik, teks ini juga memuat kritik sosial terhadap norma yang menstigmatisasi perempuan dan keluarga.


Kebaruan - Penelitian ini menawarkan analisis linguistik mikrostruktur yang mendalam terhadap teks sastra, dengan penekanan pada lapisan simbolik dan ideologis dalam pilihan sintaksis. Kajian ini menjembatani bentuk kebahasaan dengan fungsi naratif sosial-emosional, serta berkontribusi pada pemahaman yang lebih luas mengenai bagaimana bahasa membentuk makna sastra.


Signifikansi - Penelitian ini bermanfaat bagi akademisi di bidang linguistik dan kajian sastra, pendidik yang ingin mengintegrasikan analisis linguistik dalam pembelajaran berbasis teks sastra, serta pembaca yang tertarik pada analisis wacana kritis. Kajian ini juga dapat menjadi rujukan bagi studi lanjutan yang mengeksplorasi keterkaitan antara sintaksis, emosi, dan kritik sosial dalam karya sastra.

Article Details

How to Cite
Halawa, N., Gulo, F. P., Tafonao, G. D., Laoli, M., Halawa, M., & Gulo, R. J. (2025). Analisis Frasa Verba dan Frasa Adjektifa dalam Cerpen ’Dilema Nara’ Karya Alya Khalisah. Journal of Literature Language and Academic Studies, 4(2), 96–103. https://doi.org/10.56855/jllans.v4i2.1422
Section
Articles

References

Alwi, H., Dardjowidjojo, S., Lapoliwa, H., & Moeliono, A. M. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (Edisi ke-3). Jakarta: Balai Pustaka.

Chaer, A. (2009). Sintaksis Bahasa Indonesia: Pendekatan Proses. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, A., & Agustina, L. (2010). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Kridalaksana, H. (2001). Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Tarigan, H. G. (2009). Pengajaran Sintaksis. Bandung: Angkasa.

Yusuf, M. (2017). Penelitian Kualitatif: Metode, Desain, dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Prenadamedia Group.