Integrasi Bayani, Burhani, dan Irfani dalam Epistemologi Islam Modern
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya integrasi epistemologi bayani, burhani, dan irfani dalam kerangka epistemologi Islam modern, khususnya dalam konteks pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka melalui penelusuran berbagai literatur berupa buku, jurnal ilmiah, dan karya akademik yang relevan. Analisis data dilakukan secara deskriptif-analitis untuk mengkaji karakteristik masing-masing epistemologi serta relevansinya dalam menghadapi tantangan peradaban kontemporer. Hasil kajian menunjukkan bahwa epistemologi bayani berperan dalam menjaga otoritas wahyu dan nilai normatif keislaman, epistemologi burhani memperkuat rasionalitas dan argumentasi ilmiah, sementara epistemologi irfani menghadirkan dimensi spiritual dan etis dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Integrasi ketiganya membentuk kerangka epistemologi Islam yang holistik, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan pendidikan dan kehidupan modern. Dengan demikian, epistemologi Islam integratif berpotensi menjadi landasan dalam membangun pendidikan Islam yang seimbang antara kecerdasan intelektual, kematangan moral, dan kesadaran spiritual.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
Abdullah, M. A. (1996). Arkoun dan Kritik Nalar Islam. Dalam Tradisi Kemoderenan Dan Metamodernisme: Memperbincangkan Pemikiran Muhammad Arkoun. LKiS.
Al-Farabi, M., Tanjung, Z., & Irawan, R. (2021). Epistemologi Nalar Bayani, Burhani, Dan Irfani Dalam Pengembangan Studi Islam. Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 17(2).
Al-Ghazali, A. H. (2003). Ihya’ Ulum al-Din (Terj. Ismail Yakub). Pustaka Nasional.
Fathkun, A. K. L., dkk. (2023). Sinergi Epistemologi Bayani, Burhani, Dan Irfani Dalam Kajian Wacana Ilmiah Islam: Pendekatan Komprehensif Terhadap Sumber Pengetahuan, Rasionalitas, dan Spiritualitas. Jurnal Media Akademik (JMA), 3(11).
Hardiono, H. (2021). Epistemologi Postrukturalisme Objek Pemikiran Islam Abed Al-Jabiri Dan Implikasinya Bagi Ilmu-Ilmu dan Pemikiran Keislaman. TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 19(1).
Hasyim, M. (2018). Epistemologi Islam (Bayani, Burhani, Irfani). Jurnal Al- Murabbi, 3(2).
Hikmah, Muslimah, & Sardimi. (2021). Epistemologi Ilmu Dalam Perspektif Islam. Akademika, 15(2).
Ja’far, & Al Rasyidin. (2015). Filsafat Ilmu dalam Tradisi Islam. Perdana Publishing. Khaldun, I. (1998). Muqaddimah. Dar al-Fikr.
Mujahidin, A. (2013). Epistemologi Islam. Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman, 17(1)
Nurlaila, S. W. N., Rojab, T. F., & Agustin, U. (2023). Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Filsafat Pendidikan Islam. IQRA: Jurnal Magister Pendidikan Islam, 3(2).
Syihab, U. (2021). Sekitar Epistemologi Islam: Memahami Bangunan Keilmuan dalam Kerangka Worldview Islam. Bildung.
Syarif, M. (2022). Pendekatan Bayani, Burhani, Dan Irfani Dalam Pengembangan Hukum Islam. Jurnal Al-Mizan, 9(2).
Uliyah, K., Aulia, E. N., dkk. (2024). Perbedaan Epistemologi Bayani, Irfani, Dan Burhani Dalam Pemikiran Islam. Jurnal Revorma, 4(1), 40.