Deskripsi Umum, Fenomena Menarik dan Rencana Pengem-bangan di Teluk Banten Provinsi Banten

Abstract

Penelitian sebelumnya telah menyelidiki kondisi perairan Teluk Banten, dengan fokus signifikan pada elemen oseanografi selama periode 1995-2001. Kondisi oseanografi kawasan ini dipengaruhi oleh posisi geografisnya dalam sistem Angin Monsun. Angin permukaan laut memberikan pengaruh baik terhadap ketinggian permukaan maupun aliran arus laut. Data batimetri Teluk Banten menunjukkan kedalaman maksimum kurang dari 200 meter, dan sebagian besar perairannya dangkal, terutama pada kisaran 31-60 meter. Suhu permukaan laut bervariasi antara 29-31°C, sedangkan salinitas berkisar antara 31-33 psu. Nilai-nilai tersebut ditentukan oleh faktor-faktor seperti letak geografis, masukan air sungai, curah hujan, dan penguapan. Ketinggian gelombang di Teluk Banten cukup seragam, dengan besaran rata-rata kurang lebih 0,2 meter. Namun demikian, di wilayah di luar Teluk, khususnya bagian barat dan utara, tinggi gelombang bisa mencapai maksimum 0,75 meter. Arus di Teluk Banten menunjukkan pola yang berbeda pada musim barat dan timur, yang berdampak signifikan terhadap penyebaran limbah dan nutrisi. Variasi ini memberikan tantangan dalam mengelola teluk secara efektif. Kajian di garis pantai Teluk Banten menunjukkan adanya pola erosi dan pengendapan, dengan tingkat kerusakan yang lebih signifikan terjadi di wilayah timur dibandingkan wilayah barat. Transformasi fungsi ekosistem mangrove menjadi mitigasi kerusakan lingkungan. Pemantauan suhu air juga memungkinkan deteksi potensi pemutihan karang dan masalah kesehatan ekosistem, seperti Sponge Over. Pengelolaan Teluk Banten yang efektif memerlukan kepatuhan terhadap peraturan daerah dan nasional, yang mencakup perencanaan infrastruktur. Berbagai upaya sedang dilakukan untuk memahami dan mengatur dampak aktivitas manusia di Teluk Banten, termasuk penambangan pasir laut, yang telah mengubah morfologi saluran air dan delta Ciujung. Pengelolaan Teluk Banten sangat menekankan pelestarian situs bersejarah, termasuk pecahan kapal.