Analisis Oseanografi, dan Rencana Pengembangan di Teluk Bone Sulawesi Selatan
Keywords:
Analisis Oseanografi,, Rencana Pengembangan, Teluk BoneAbstract
Teluk Bone telah menjadi titik fokus utama dalam upaya penangkapan ikan, khususnya pada tingkat tradisional yang luas, dengan tuna cakalang menjadi salah satu sumber daya perikanan utama yang dipanen di wilayah tersebut. Sumber daya ikan di Teluk Bone sangat dipengaruhi oleh pola sebaran lingkungan secara spasial dan temporal. Pola ini mungkin berbeda antara tempat yang dekat dengan muara teluk (Laut Flores) dan daerah yang jauh darinya. Pengelolaan kualitas air di Teluk Bone diawasi dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP 713), yaitu wilayah geografis yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Penelitian ekstensif telah dilakukan di Teluk Bone, dengan fokus pada studi dinamika arus dan distribusi suhu permukaan laut.Peta batimetri BATNAS menjadi landasan penting untuk memahami lingkungan laut di Teluk Bone karena gambaran fluktuasi kedalaman laut yang berdampak langsung pada aktivitas penangkapan ikan. Pengetahuan mengenai kedalaman perairan yang relatif dangkal di Teluk Bone sangat penting, terutama untuk mengidentifikasi zona penangkapan ikan. Data ini memfasilitasi identifikasi wilayah penangkapan ikan yang kritis dan meningkatkan upaya menuju pengelolaan perikanan berkelanjutan, khususnya yang penting bagi perikanan skala kecil. Selain itu, memahami arus di Teluk Bone sangat penting untuk memahami seluk-beluk ekosistem laut dan menjaga keanekaragaman hayati saat ini.