Peran Environmental DNA Dalam Konservasi Cetacean di Indone-sia

Abstract

Konservasi keanekaragaman hayati dan pengelolaan berbasis kawasan membutuhkan data distribusi spesies dengan kualitas data yang memadai. Memahami distribusi spasial dan preferensi habitat spesies mamalia laut merupakan prioritas utama untuk pengelolaan konservasi yang efektif. Fase awal yang mendasari perencanaan tata ruang laut atau Marine Spatial Planning (MSP) melibatkan pemetaan distribusi spasial fitur ekologi dan fitur biologis. (Carlucci et al., 2021). Mamalia laut terkenal sulit untuk dipelajari, terutama mengenai pengambilan sampel data perilaku dan aktivitasnya. Data dilakukan melalui tinjauan literatur yang ada, terutama makalah peer-review, artikel dan laporan penelitian, tetapi juga dari laporan dan penilaian pemerintah dan literatur lain tentang Cetacean laut di Indonesia. Kami menggunakan data ini untuk menganalisis limbah wisata yang mematikan dan dikategorikan ke dalam tingkatan yang berbeda. Akhirnya, data ini akan menentukan solusi untuk ekowisata yang sehat. Setelah kami memutuskan objek apa yang bisa menggantikan konsumsi limbah, kami mencari perkembangannya di seluruh Indonesia dan meninjaunya secara detail.