SOSIALISASI PEMANFAATAN JANTUNG PISANG MENJADI PRODUK ABON DI LMDH WATU BLOROK Pemanfaatan Jantung Pisang Menjadi Produk Abon di LMDH Watu Blorok

Main Article Content

Krisa Kirana Dara Kristianti
Ida Syamsu Roidah

Abstract


Pemanfaatan olahan jantung pisang belum optimal, hal ini dikarenakan banyak masyarakat masih kurang minat dalam mencari inovasi baru apalagi proses pembuatan olahan jantung pisang tersebut sedikit sulit. Jantung pisang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, protein, mineral terutama fosfor, kalsium, dan besi, serta sejumlah vitamin A, B1 dan C. Ada banyak cara untuk meningkatkan nilai gizi dari olahan jantung pisang yaitu dengan mengolahnya menjadi produk makanan yaitu abon. Ada banyak cara untuk meningkatkan nilai gizi dari olahan jantung pisang yaitu dengan mengolahnya menjadi produk makanan yaitu abon. Sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan materi kepada masyarakat KPH Mojokerto tentang pemanfaatan jantung pisang menjadi produk abon jantung pisang. Metode yang dilakukan yaitu observasi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) mana yang menanam pohon pisang dan penyampaian materi serta diskusi dengan masyarakat LMDH Watu Blorok Kabupaten Mojokerto. Hasilnya, masyarakat LMDH Watu Blorok menerima materi yang disampaikan dan mengajak diskusi seputar kelebihan pemanfaatan jantung pisang tersebut menjadi produk abon. Berdasarkan kegiatan sosialisasi yang telah diberikan, masyarakat LMDH Watu Blorok dapat membuat olahan jantung pisang yang mudah yaitu menjadi abon jantung pisang.


 


Article Details

How to Cite
Dara Kristianti, K. K., & Ida Syamsu Roidah. (2023). SOSIALISASI PEMANFAATAN JANTUNG PISANG MENJADI PRODUK ABON DI LMDH WATU BLOROK: Pemanfaatan Jantung Pisang Menjadi Produk Abon di LMDH Watu Blorok. Journal of Community Service (JCOS), 1(3), 160–167. https://doi.org/10.56855/jcos.v1i3.507
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)