Meningkatkan Potensi Lahan Marginal Pasir Pulau Setan Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan
Main Article Content
Abstract
Dalam merencanakan dan mengelola rumah tangga Desa diperlukan informasi mengenai kekurangan fasilitas wisata di desa tersebut. Nagari Mandeh yang terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat, Nagari Mandeh dikenal sebagai "Raja Ampat dari Sumatera Barat", nagari ini terkenal karena tempat wisata baharinya. Luasnya sekitar 18.000 hektare, wilayah ini mencakup beberapa desa dan kumpulan pulau kecil yang memiliki keindahan alam, keanekaragaman hayati, dan potensi kelautan dan perikanan. Lanskapnya diperkaya oleh gugusan pulau kecil di sekitar Teluk Mandeh, seperti : Pulau Setan (Soetan), Pulau Cubadak dan Pulau Sironjong. Luas Daratan Mandeh sekitar 24,89 km2 atau 5,13 % dari luas total Kecamatan Koto XI Tarusan sekitar 437,37 Km2. lahan marginal Pasir dengan topografi datar sebagai faktor pembatasnya. Meskipun demikian, nagari Mandeh menawarkan keindahan wisata alamnya dan memiliki potensi untuk ditingkatkan sarana Wisata, Penghijauan dan pengelolaan sampah berkelanjutan untuk meningkat jumlah pengunjung wisata di Pulau Setan yang nyaman dan sejuk, bersih serta ramah terhadap wisatawan Lokal dan Nasional. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan layanan wisata lahan marginal pasir di Pulau Setan nagari Mandeh sehingga nantinya lahan marginal tersebut dapat dikembangkan area baru untuk meningkatkan jumlah pengunjung wisata dan berdampak positif untuk ekonomi masyarakat di nagari Mandeh, serta sumber Pendapatan asli daerah dan Pusat.
Article Details
References
Abdullah.(2018). Berbagai Metodologi dalam Kajian Penelitian Pendidikan dan Manajemen (p. 334).
Arif, M. and Desyanti, D. (2021). Pelatihan Kewirausahaan Bina Bisnis Pembuatan Pot Bunga Kekinian Untuk Masyarakat Perumahan Baruna, ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1). https://doi.org/10.52072/abdine.v1i1.160,
BPS Kabupaten Pesisir Selatan. (2024). Kecamatan Koto XI Tarusan Dalam Angka. Diakses melalui Pesisir Selatan kab.bps.go.id tanggal 27 Desember 2024.
Danim, Sudarwan. (1996). Transformasi Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.
Doman, D., & Doman, N. (2020). Penerapan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan dan Ekonomi Berwawasan dalam Peraturan Perundang-Undangan Penggunaan Kawasan Hutan dalam Rangka PSN Pasca Pengesahan Perpres 66/2020. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 7(1), 71–97. https://doi.org/10.38011/JHLI.V7I1.222.
Hadiwijoyo, Suryo Sakti. (2012). Perencanaan Pariwisata Pedesaan Berbasis Masyarakat (Sebuah Pendekatan Konsep). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Islami, M., Suryadi , A., Zahirah , J. F., & Sa’idan , G. A. K. (2023). Penyuluhan Pembuatan Puding Kulit Pisang Sebagai Solusi Zero-Waste Di Desa Pasi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. INCOME: Indonesian Journal of Community Service and Engagement, 2(3), 214–220. https://doi.org/10.56855/income.v2i3.664.
Kurniawan, I. 2010. Optimalisasi Pengelolaan Lahan Marjinal Yang Berkelanjutan Pada Kawasan Pesisir Di Kabupaten Bantul Provinsi D.I. Yogyakarta. In Stpin Diy (Issue 2005).
Priananda,A. M. & Ikaningtyas, M. 2024. Mengabdikan Diri dalam Membangun Potensi Desa Berkelanjutan. JCOS: Journal of Community Service.Vol. 2(4): pp. 178-185, doi:10.56855/jcos.v2i4.1143.
Prihati, P. et al. (2018). Tourism and Environmental Policy Strategies: Promoting Local Destination in Riau Province, in IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Available at: https://doi.org/10.1088/1755-1315/156/1/012061.
Rudjito. (2003). Strategi Pengembangan UMKM Berbasis Strategi Bisnis. Makalah Yang Disampaikan Pada Seminar Peran Perbankan Dalam Memperkokoh Ketahanan Nasional Kerjasama Lemhanas RI Dengan BRI.
Sasongko, Dimas et al. (2023). Edukasi Pencegahan Stunting Pada Masyarakat Desa Jogonegoro Kabupaten Magelang, ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1). https://doi.org/10.52072/abdine.v3i1.489.
UU No. 06 Tahun 2014 Tentang Desa.
Yuliansa. B.H., et.al. (2023). Pengembangan Website Desa sebagai Sarana Sistem Informasi Potensi Wisata Desa. JCOS: Journal of Community Service.Vol. 1 (3): pp. 127-136, doi: https://doi.org/10.56855/jcos.v1i3.460.
Yuwono, N. W. (2009). Membangun kesuburan tanah di lahan marginal. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 9(2).