Rebranding pada Usaha Mikro Kecil Menengah Kopi Khas Kampung Budaya untuk Meningkatkan Penjualan dan Pemasaran

Isi Artikel Utama

Iftitah Arini
Levina Pridynafiah
Rindy Nur Fadhilah
Laksmi Diana, S.S, M.Pd

Abstrak

Untuk menghadapi dunia digital memang diperlukan inovasi baru agar terus berkembang dimasa sulit, termasuk dengan mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Dalam hal ini sangat diperlukan intervensi dari berbagai pihak untuk dapat melakukan mentoring pada para UMKM dalam rangka menuju era UMKM Maju Digital di Indonesia karena UMKM harus mempunyai identitas diri yang paten. Masalah yang mungkin saja dialami oleh para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) adalah kurangnya pemahaman mengenai Branding. Salah satunya adalah UMKM Kopi Bubuk Khas Kampung Budaya sebagai mitra UMKM yang menerima mentoring untuk kegiatan rebranding. Setelah proses rebranding dilakukan, UMKM Kopi Bubuk Khas Kampung Budaya terus berkembang kedepannya, mungkin secara perlahan, tapi memberikan hasil yang positif. Terutama setelah pembaruan logo, kemasan, pemanfaatan media sosial dan sales channel seperti memperkenalkan melalui whattsapp businness dan situs web lalu didaftarkan pada start up seperti tokopedia serta menyediakan layanan pembayaran secara elektronik melalui platform pembayaran online yang membuat semua menjadi lebih dekat serta mudah diakses oleh masyarakat sehingga hal tersebut membantu UMKM Kopi Bubuk Khas Kampung Budaya agar tetap eksis dan semakin berkembang untuk kedepannya.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Arini, I., Levina Pridynafiah, Rindy Nur Fadhilah, & Laksmi Diana, S.S, M.Pd. (2022). Rebranding pada Usaha Mikro Kecil Menengah Kopi Khas Kampung Budaya untuk Meningkatkan Penjualan dan Pemasaran. INCOME: Indonesian Journal of Community Service and Engagement, 1(2), 112–120. https://doi.org/10.56855/income.v1i2.80
Bagian
Articles