Pembuatan Sabun Cuci Tangan dari Minyak Jelantah Sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan Stunting

Isi Artikel Utama

Nur Ulfa Mauludina
Noor Ravi Fitradhi
Vira Tri Kartika
Aula Qurrotu Aini
Kalvin Edo Wahyudi

Abstrak

Penggunaan minyak pada kehidupan manusia sangat penting. Minyak memiliki banyak manfaat terutama minyak goreng. Minyak goreng terbuat termasuk minyak nabati, yang merupakan senyawa gliserida dari berbagai asam lemak yang ada dalam gliserida itu sendiri. Dalam pemanfaatannya, minyak goreng menghasilkan limbah penggorengan yang disebut minyak jelantah. Limbah minyak ini terbentuk dari minyak goreng yang telah dipakai lebih dari 3 (tiga) kali. Minyak jelantah ini dapat diolah kembali menjadi produk sabun. Produk sabun dari minyak jelantah dapat dibentuk dengan campuran NaOH dan KOH melalui pemurnian minyak jelantah terlebih dahulu. Pembuatan sabun dari limbah minyak ini merupakan terobosan yang bermanfaat bagi kesehatan lingkungan. Lingkungan yang sehat terbentuk dari sanitasi yang baik. Kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap manusia, contohnya pertumbuhan pada anak-anak. Stunting merupakan masalah serius di Indonesia yang menyerang janin yang masih dalam kandungan. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Sanitasi yang baik dapat menjaga lingkungan tetap sehat, khususnya pada kesehatan makanan. Makanan bergizi didapatkan juga dari lingkungan yang bersih. Diharapkan pengolahan limbah minyak (minyak jelantah) menjadi sabun ini secara tidak langsung dapat menjadi strategi untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Nur Ulfa Mauludina, Noor Ravi Fitradhi, Vira Tri Kartika, Aula Qurrotu Aini, & Kalvin Edo Wahyudi. (2022). Pembuatan Sabun Cuci Tangan dari Minyak Jelantah Sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan Stunting. INCOME: Indonesian Journal of Community Service and Engagement, 1(2), 186–194. https://doi.org/10.56855/income.v1i2.109
Bagian
Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama