Pembuatan Sabun Cuci Tangan dari Minyak Jelantah Sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan Stunting
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penggunaan minyak pada kehidupan manusia sangat penting. Minyak memiliki banyak manfaat terutama minyak goreng. Minyak goreng terbuat termasuk minyak nabati, yang merupakan senyawa gliserida dari berbagai asam lemak yang ada dalam gliserida itu sendiri. Dalam pemanfaatannya, minyak goreng menghasilkan limbah penggorengan yang disebut minyak jelantah. Limbah minyak ini terbentuk dari minyak goreng yang telah dipakai lebih dari 3 (tiga) kali. Minyak jelantah ini dapat diolah kembali menjadi produk sabun. Produk sabun dari minyak jelantah dapat dibentuk dengan campuran NaOH dan KOH melalui pemurnian minyak jelantah terlebih dahulu. Pembuatan sabun dari limbah minyak ini merupakan terobosan yang bermanfaat bagi kesehatan lingkungan. Lingkungan yang sehat terbentuk dari sanitasi yang baik. Kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap manusia, contohnya pertumbuhan pada anak-anak. Stunting merupakan masalah serius di Indonesia yang menyerang janin yang masih dalam kandungan. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Sanitasi yang baik dapat menjaga lingkungan tetap sehat, khususnya pada kesehatan makanan. Makanan bergizi didapatkan juga dari lingkungan yang bersih. Diharapkan pengolahan limbah minyak (minyak jelantah) menjadi sabun ini secara tidak langsung dapat menjadi strategi untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.