Lubang Resapan Biopori Jumbo Sebagai Teknologi Tepat Guna Untuk Pengolahan Sampah Organik

Isi Artikel Utama

Kemuning Radhita Cahyani
Nurul Dwi Wahyuni
Elfrida Laras Candrakusuma
Fadilla Ryandini
Praja Firdaus Nuryananda

Abstrak

Lubang Resapan Biopori atau LRB terbentuk oleh pergerakan akar tumbuhan, cacing, rayap, dan organisme tanah lainnya yang hidup di dalam  tanah. Lubang ini yang nantinya akan menjadi berlalunya air dalam tanah. Tujuan biopori adalah untuk mengembalikan kesuburan tanah, melindungi badan air, dan menjaga kelestarian lingkungan. Sehingga dapat mengurangi resiko banjir pada daerah kurang resapan air. Biopori dapat dimanfaatkan sebagai teknologi tepat guna yang sederhana dan berbasis sumber daya alam. KKN Tematik Kelompok 82 Kedung Baruk memanfaatkan biopori sebagai TTG (Teknologi Tepat Guna). Metode yang digunakan dalam  proses pembuatan serta perawatan LRB ini adalah dengan cara menyosialisasikan serta memberdayakan praktisi dan  masyarakat melalui peningkatan partisipasi. Tujuannya adalah untuk membentuk kesadaran masyarakat sekitar tentang pentingnya kelestarian lingkungan seiring dengan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) masyarakat.


Kata kunci : Biopori, SDGs, Teknologi tepat guna

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Kemuning Radhita Cahyani, Dwi Wahyuni, N., Elfrida Laras Candrakusuma, Fadilla Ryandini, & Praja Firdaus Nuryananda. (2023). Lubang Resapan Biopori Jumbo Sebagai Teknologi Tepat Guna Untuk Pengolahan Sampah Organik. INCOME: Indonesian Journal of Community Service and Engagement, 2(2), 167–172. https://doi.org/10.56855/income.v2i2.417
Bagian
Articles