Program Relawan Mengajar Pasca Gempa Bumi Kabupaten Cianjur Pada Bidang Literasi dan Numerasi
Isi Artikel Utama
Abstrak
Literasi dan numerasi dinilai penting dan ditetapkan sebagai kompetensi yang wajib dimiliki oleh siswa. Namun, kompetensi literasi dan numerasi siswa Indonesia masih rendah. Di sisi lain adanya pandemic covid-19 yang berdampak pada terjadinya krisis pembelajaran. Ketika upaya untuk memperbaiki kondisi akan dimulai, di beberapa wilayah di kabupaten cianjur mengalami bencana gempa bumi. Salah satu wilayah terdampak gempa tersebut adalah di Kampung Giriharja Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur. Sekolah darurat didirikan pada wilayah tersebut berupa tenda yang didirikan di atas sawah. FKIP Universitas Suryakancana terpanggil untuk membentuk tim relawan mengajar. Adapun program relawan mengajar ini bertujuan untuk membangkitkan semangat siswa yang terdampak bencana agar terus belajar dalam kondisi apapun. Program ini juga dilaksanakan sebagai upaya menangani gejala traumatik yang diakibatkan dari adanya bencana. Melalui pengamatan, analisis kebutuhan, penyusunan rencana pembelajaran, praktik pembelajaran dan evaluasi didapatkan hasil yang sesuai harapan yakni semangat belajar siswa bangkit kembali. Bangkitnya semangat pada diri siswa merupakan modal awal untuk mengembangkan kompetensi yang diharapkan yakni terkait kemampuan literasi dan numerasi.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.