Program Pelatihan Bahasa Inggris melalui Word the Day di SMAN 21 Makassar
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program pelatihan English Day bertajuk Word the Day yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa di SMAN 21 Makassar. Program pelatihan ini fokus pada peningkatan keterampilan berbicara, mendengarkan, penguasaan kosakata, dan pemahaman struktur bahasa. Pelatihan dilaksanakan selama dua minggu, dengan kombinasi antara pelajaran teoretis dan latihan praktis untuk memastikan siswa dapat mengintegrasikan bahasa Inggris dalam pembelajaran yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Hasil dari pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan bahasa Inggris siswa, terutama pada keterampilan berbicara dan mendengarkan. Selain itu, penggunaan bahasa Inggris dalam pengajaran mata pelajaran juga meningkat, dengan siswa menunjukkan kepercayaan diri yang lebih tinggi dalam menggunakan bahasa Inggris dalam pelajaran mereka. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengembangan profesional berkelanjutan dalam akuisisi bahasa bagi siswa, terutama bagi mereka yang belajar mata pelajaran non-bahasa Inggris seperti sains dan ekonomi. Dengan menyediakan pelatihan berbasis praktik, program English Day Word the Day tidak hanya meningkatkan keterampilan bahasa, tetapi juga berkontribusi pada terciptanya lingkungan pembelajaran yang lebih komunikatif dan interaktif di dalam kelas.
Rincian Artikel
Referensi
Ali, M., & Sultana, M. (2019). English language teaching practices in non-English medium schools: A study in Bangladesh. Journal of Education and Practice, 10(1), 38-45. DOI: 10.7176/JEP/10-1-06
Ananda, E. P. (2023). Daya minat dalam penggunaan bahasa inggris dan pengaruhnya terhadap komunikasi masyarakat Indonesia. HYPOTHESIS: Multidisciplinary Journal Of Social Sciences, 2(01), 172-184. https://doi.org/10.62668/hypothesis.v2i01.664
Borg, S. (2018). Teacher cognition in language teaching: A review of research on what language teachers think, know, believe, and do. Cambridge University Press.
DOI: 10.1017/9781316828489
Celce-Murcia, M. (2014). Teaching English as a second or foreign language (4th ed.). Heinle ELT.
Ellis, R. (2003). Task-based language learning and teaching. Oxford University Press.
DOI: 10.1093/acprof:oso/9780194421592.001.0001
Harmer, J. (2007). The practice of English language teaching (4th ed.). Pearson Education.
Kemdikbud. (2020). Pendidikan karakter dan kualitas pendidikan di Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kumaravadivelu, B. (2016). The postmethod condition: Edges and implications. TESOL Quarterly, 50(3), 675-694. DOI: 10.1002/tesq.274
Mackey, A. (2014). Research methods in second language acquisition: A practical guide. Wiley-Blackwell. DOI: 10.1002/9781118340162
Ng, P. T., & Ng, L. S. (2016). Teacher professional development in language education: Current trends and emerging issues. International Journal of Educational Development, 48, 140-146. DOI: 10.1016/j.ijedudev.2015.12.003
Prasetyo, T., Brawijaya , A., Fitriliani, A., & Kurniawati, S. (2022). Penggunaan Media Pembelajaran Spinning Wheel Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Di SD Negeri Cibogo. INCOME: Indonesian Journal of Community Service and Engagement, 1(2), 47–55. https://doi.org/10.56855/income.v1i2.28
Rao, P. S. (2018). English language teaching in India: Changing paradigms. Journal of English Language Teaching, 58(2), 5-12. DOI: 10.5430/ijelt.v5n2p1
Richards, J. C. (2015). The role of culture in language teaching and learning. Cambridge University Press.
Richards, J. C., & Burns, A. (2018). Cambridge guide to pedagogy and practice in second language teaching. Cambridge University Press. DOI: 10.1017/CBO9780511667300
Richards, J. C., & Renandya, W. A. (2002). Methodology in language teaching: An anthology of current practice. Cambridge University Press. DOI: 10.1017/CBO9780511667300
Saila, N., Jannah, F., Sulianti, A., Qomariyah, R. S., & Inayati, T. (2022). Pendampingan Penerapan Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Kemampuan Mengajar Guru di MIS Hidayat Probolinggo. INCOME: Indonesian Journal of Community Service and Engagement, 1(2), 205–213. https://doi.org/10.56855/income.v1i2.94
Sato, M., & Muir, H. (2017). The role of teacher beliefs in promoting the development of a communicative approach to teaching. Language Teaching Research, 21(1), 1-23.
DOI: 10.1177/1362168815617981
Snow, C. E. (2010). Academic language and the challenge of reading for learning about science. Science, 328(5977), 450-452. DOI: 10.1126/science.1182597
Snow, C. E. (2010). Academic language and the challenge of reading for learning about science. Science, 328(5977), 450-452. DOI: 10.1126/science.1182597
Vellenga, H. (2016). English language teaching in global contexts: Challenges and possibilities. TESOL Journal, 7(3), 425-445. DOI: 10.1002/tesj.240
Wahyudin, A., Piantari, E., Junaeti, E., & Anisyah, A. (2024). Program Edukasi Pembelajaran Kecerdasan Buatan untuk Meningkatkan Literasi dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMK N 1 Cipeundeuy . INCOME: Indonesian Journal of Community Service and Engagement, 3(4), 264–271. https://doi.org/10.56855/income.v3i4.1275
Williams, D., & Burden, R. (2017). Psychology for language teachers: A social constructivist approach. Cambridge University Press. DOI: 10.1017/9781316633436
Zhang, S. (2019). Teacher development and language teaching: A critical analysis of the trends and practices. Language Teaching Research, 23(4), 455-474.
DOI: 10.1177/1362168819883347