Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Petani Garam Di Desa Arungkeke Kecamatan Arungkeke Kabupaten Jeneponto
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal, produktvitas dan luas lahan terhadap pendapatan petani garam di Desa Arungkeke Kecamatan Arungkeke Kabupaten Jeneponto. Pada data penelitian ini diperoleh dari Koesioner (angket), dokumentasi dan wawancara dengan petani garam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Pengambilan sampel menggunkana rumus slovin dengan jumlah responden 66 petani garam. Data primer yang diolah menggunakan SPSS 2.5 untuk dilakukan uji instrument penelitian, uji regresi berganda, uji t dan uji f. Hasil uji regresi secara persial, terdapat pengaruh positif dan signifikan dari modal, terhadap pendapatan, hal ini dikarenakan hasil t-hitung (1,789) > t-tabel (1,667). Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari produktivitas terhadap pendapatan, hal ini dikarenakan hasil t-hitung (5,214) > t-tabel (1,667). Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari luas lahan terhadap pendapatan, hal ini dikarenakan hasil t-hitung (2,016) > t-tabel (1,667). Sedangkan hasil uji secara simultan, variabel modal, produktivitas, luas lahan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap tingkat pendapatan petani garam di Desa Arungkeke. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa f-hitung > f-tabel (49,921 > 3,14) dengan taraf signifikan 0,000>0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan H0 ditolak Ha diterima.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Hayyi , A. (2015). Penyebab-Penyebab Yang Berkaitan Bentuk Gaji Pekerja Garam (Investigasi Kausal Pada Pekerja Garam Di Daerah Astanamukti Daerah Pangenan Bagian Cirebon ) .
Ismail, H. (2015). Pemeriksaan Gaji dan Periklanan Usaha Pembuatan Garam Di Daerah Talise Wilayah Mantikulore Daerah Palu . EJ Agrotech , 3 (4), 515-520.
Joka , U., dan Kune , SJ (2021). Penyebab-Penyebab yang Berkaitan Pembayaran Usaha Pergaraman di Daerah Oesena , Wilayah Miomafo Timur , Rezim Timor Fokal Utara . Agrimor , 6 (4), 174-179. https:..doi.org.10.32938.ag.v6i4.1393
Miski , M. (2022). Melibatkan Pekerja Garam untuk Lebih Mengembangkan Bantuan Pemerintah Moneter Daerah. Buku Harian Hermeneutika, 8 (1), 58-73.
Pradnyawati , IGAB, dan Cipta , W. (2021). Dampak Luas Lahan, Biaya dan Jumlah Ciptaan Terhadap Gaji Pekerja Sayur di Kawasan Baturiti . Nilai: Buku Harian Instruksi Moneter, 9 (1), 93. https:..doi.org.10.23887.ekuitas.v9i1.27562
Purwanti , A. (2020). Berbagai Strategi Penelitian Sah ( edisi pertama ). CV. Jakad Media Distribusi.
RI, KK dan P. (2011). Wilayah Domain Indonesia . https:..kkp.go.id.
Rini , AS, dan Suguharti , L. (2016). Pemeriksaan BENTUK Gaji Peternak GARAM Kawasan Tepi Laut DI Kawasan REMBANG. Buku Harian Ilmu Moneter, 1 (2), 88-104.
Rumawas , W. (2021). Kerjakan para eksekutif. Dalam Buku Harian Data Sintetis dan Demonstrasinya (Vol. 53, Edisi 9).
Siregar , S. (2015). Wawasan Mencerahkan untuk Penelitian Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS. Pers Rajawali .
Srifani , A. (2021). Penciptaan Garam dan Mempromosikan Sistem Dewan pada Bentuk Gaji Peternak Garam .
Sugiyono . (2016). Teknik Penelitian Subjektif Kuantitatif serta Penelitian dan Pengembangan. Surat secara berurutan.
Sugiyono . (2018). Teknik Penelitian Kuantitatif, Subjektif, dan Penelitian dan Pengembangan . Surat secara berurutan.
Susanto , B. (2017). Tugas Badan Publik Dalam Mengaktifkan Kelompok Masyarakat Penggarap Garam Di Daerah BONTORANNU Daerah BANGKALA Daerah JENEPONTO. Buku Harian Inovasi Penanganan Material, 1 (1), 1-8. http:..dx.doi.org.10.1016.j.cirp.2016.06.101 persen0Ahttp:..dx.doi.org.10.1016.j.powtec.2016.12.055 persen0Ahttps:..doi.org.10.1016. j.ijfatigue.2019.02.106 persen0Ahttps:..doi.org.10.1016.j.matlet.2019.04.024 persen0Ahttps:..doi.org.10.1016.j.matlet.2019.127252 persen0Ahttp:..dx.doi. Hai
Wulan , S., Indriani , R., dan Bempah , I. (2022). Dampak Pelibatan Unsur Penciptaan Terhadap Kreasi Budidaya Padi Di Daerah Bulotalangi Wilayah Bulango Timur . AGRINESIA: Buku Harian Logis Agribisnis, 6 (2), 118-125. https:..doi.org.10.37046.agr.v6i2.15913