Analisis Penerapan Akuntansi Syariah pada BMT Gunungjati Cabang Kedawung Cirebon

Abstract

BMT sepatutnya mengimplementasikan akuntansi syariah sebagai sarana untuk menyediakan informasi keuangan dan berguna untuk pengambilan keputusan serta membentuk manajemen keuangan syari’ah yang lebih sempurna. Beberapa akad yang terdapat pada BMT Gunungjati adalah akad wadiah, murabahah, mudharabah, dan qardh, sehingga perlu dianalisis kesesuaiannya berdasarkan PSAK 59 tentang Akuntansi Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan akuntansi syariah di BMT Gunungjati Cabang Kedawung Cirebon. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Kualitatif-Deskriptif dengan sumber data primer yakni mewancarai kepada pihak terkait serta sumber data sekunder berupa dokumen terkait penelitian yang diperoleh dari BMT Gunungjati Cirebon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan akuntansi syariah di BMT Gunungjati sudah baik dan sebagian besar sudah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi syariah. Pengakuan simpanan dan tabungan wadiah dilakukan saat diterimanya kas untuk simpanan dan tabungan. Sedangkan untuk pembiayaan dengan akad murabahah, mudharabah, dan qardhul hasan, pengakuan dilakukan pada saat akad dilakukan. Penyajian laporan keuangan berupa laporan neraca dan laporan laba rugi telah sesuai PSAK 59 paragraf 153 dan 152 mengenai unsur-unsur yang termasuk ke dalam laporan neraca dan laporan laba rugi.